Minggu, 12 Oktober 2014

KOMPONEN –KOMPONEN YANG ADA DALAM KOMPUTER



KOMPONEN –KOMPONEN YANG ADA DALAM KOMPUTER

1. Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).
Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.
           

2.  Keyboard adalah: perangkat yang berisikan tombol-tombol mesin ketik ,keyboard di gunakan untuk memasukkan karakter pada program computer.
     Fungsinya : untuk menjalankan berbagai instruksi atau perintah kedalam computer.


3.  ram adalah : memory tempan penyimpanan sementara pada sat computer dijlankan dan dapat diakses secara acak atau random.
Fungsinya: mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.



4. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari computer.
Fungsi processor dalam sebuah komputer mempunyai fungsi yang sangat penting, karena komponen kecil ini menentukan kecepatan performa dari sebuah computer.
rocessor juga diibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer karena setiap data yang akan diproses akan selalu melewati processor untuk kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan dari user.


5.  VGA adalah :Standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.

Fungsi VGA adalah mengubah sinyal digital pada komputer menjadi tampilan grafik dilayar monitor. Sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya.
6.  monitor adalah suatu alat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut. maka dari itu monitor juga sering di sebut sebagai layar tampilan komputer.
     fungsinya : Sebagai Output dari memori komputer atau central processing unit berupa bine. Fungsi lainnya dari monitor adalah menampilkan data-data berupa grafis tampilan dari prosesor untuk ditampilkan agar pengguna bisa melihat apa yang sedang dioperasikannya.


7.  Power Supply sendiri memiliki fungsi yang digunakan untuk mengubah teggangan listrik yang berasal dari AC ( Alternating Current ) Menjadi Tegangan DC ( Direct Current ),  hal ini dikarenakan seluruh hardware komputer hanya bisa beroperasi dengan arus DC. Besar nya suatu listrik yang dapat ditangani oleh power supply dapat ditentukan oleh dayanya serta dihitung dalam satuan watt.


8.  Harddis adalah : sebuah komponen perangkat keras  yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.



9.  Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah :  sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.


10.Sound Card berfungsi : Mengolah data berupa audio atau suara, Sebagai penghubung output audio ke speaker, Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon dan  gunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.







Rabu, 26 Maret 2014

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN



PROPOSAL USAHA MAKANAN “KRIPIK PEDAS SINGKONG DENGAN NANAS ”

A. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “kripik pedas singkong dengan nanas” Pembuatan makanan terbaru yang khas berasal dari Indonesia yaitu di Lombok ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Kripik Singkong Pedas Rasa Nanas sebagai salah satu makanan tradisonal khas Indonesia memiliki rasa yang enak, nikmat, pedas dan gurih, mengandung protein dan juga lezat memang baru-baru ini muncul, untuk itu, akan di kembangkan dan di promosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “KRIPIK PEDAS SINGKONG DENGAN NANAS” untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas Indonesia tersebut.
II. Visi
Menjadikan kripik singkong pedas rasa nanas sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang mampu menembus pasaran dunia
III. Misi
-  Membuat kripik singkong pedas rasa nanas yang memiliki aneka rasa
-  Memasarkan kripik singkong pedas rasa nanas di pasar tradisional maupun pasar modern
-  Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia

IV. Analisa Peluang Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
    Kekuatan dari produk ini adalah:
    - Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
   - 1 (satu) produk terdiri dari beraneka rasa dan bentuk.
   - Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (Kelemahan)
    Kelemahan dari produk ini adalah:
    - Produknya mudah ditiru.
    - Tidak tahan lama.
3. Threath (Ancaman)
    - Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
V. Marketing Mix
1.  Product (Produk)
Produk yang dijual adalah "
Kripik pedas singkong dengan nanas " yang merupakan makanan atau snack selingan sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga perbungkus Rp 2.500 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi  50 bungkus akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
5. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Denpasar, tepatnya di depan pasar Sanglah, karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen)
VI. Bahan dan Alat Produksi
Untuk membuat Kripik pedas singkong dengan nanas, bahan-bahan dan alat yang diperlukan dan digunakan seperti berikut :
Bahan:
    * Singkong 5 kg
    * Cabe Merah 1 kg
    * Cabe Rawit ½ kg
    * Bawang Merah 1kg
    * Bawang Putih 2 kg
    * Masako secukupnya
    * Minyak Goreng 2 kg
    * Garam secukupnya
    * Terasi Udang secukupnya
  * Nanas 2,5 kg
    * Filling: Durian, Strowberi, Anggur, Apel, Keju. *sesuai selera*
Alat
    * Pisau
    * Wajan
    * Kompor Gas
    * Parutan Keju
    * Dll
Cara pembuatan
     * Kupas singkong
     * Bersihkan singkong yang telah dikupas,
     * Potong singkong kecil – kecil  memanjang dengan parutan keju,
     * Nanas di parut,
* Setetelah singkong dan nanasnya  dipotong dan di parut, goreng semua singkong dan nanas yang telah dibentuk,
     * Pada saat menggoreng usahakan jangan sampai singkongnya menyatu,
     * Setelah semuanya digoreng,siapkan semua bumbu yang telah disediakan dan jangan lupa          semua bumbu yang telah disediakan itu harus sudah lembut/dihaluskan
     * Dan semua bumbu itu digoreng
     * Setelah bumbunya siap masukkan singkong yang sudah digoreng, aduk hingga merata
     * Makanan “Kripik pedas singkong dengan nanassiap disjikan
     * dengan berat bersis 45g per bungkus.



VI.  Perhitungan Modal dan Harga Jual
     1. Modal :   Rp. 5.000.000
1. Singkong 5 kg                     Rp. 150.000                                                                           
2. Cabe Merah  1 kg                Rp.   60.000                                                   
3. Cabe Rawit ½  kg               Rp.  30.000
4. Bawang Merah 1 kg            Rp. 50.000                                                     
5. Bawang Putih  2 kg                        Rp. 100.000
6. Garam                                 Rp.  10.000
7. Masako                                Rp.   5.000                            
8. Minyak Goreng 2 kg           Rp. 50.000                                        
9. Terasi                                     Rp. 5.000
10. Nanas 2,5 kg                     Rp. 50.000                                         
                                                Rp.      510.000
 - Alat
1. Kompor Gas            Rp.  550.000                            
2. Pisau                        Rp.  35.000                
3. Wijen                       Rp. 180.000   
                                    Rp. 765.000
 - Bahan baku tambahan (gas)  Rp. 60.000      
Bahan baku + Peralatan + Bahan baku tambahan =
Rp 510.000   + Rp 765.000       + Rp 60.000                    =  Rp. 1.335.000
2.  Harga Jual
Harga Jual:                                                                  Rp 2.500 x 50 Bungkus = Rp. 125.000
Harga Pokok Produk per unit:
Harga beli bahan baku                                                Rp. 1.000
Harga beli bahan tambahan                                         Rp.5.00
                                                                                    Rp  1.500

     Jumlah Hpp:                                                           Rp  1.500 x 50 bungkus = Rp 75.000
VIII. Perhitungan Rugi Laba
Pendapatan dari penjualan                                     Rp.  125.000
Harga Pokok Penjualan                                          Rp.  75.000
Laba Kotor                                                             Rp.  50.000
  
 Biaya penjualan:
    Biaya pembuatan brosur                                                     Rp   15.000
    Biaya transportasi                                                               RP   -
    Biaya sewa tempat                                                              Rp   -
    Biaya listrik dan air                                                             Rp    7.000
    Biaya komunikasi                                                                Rp   5.000
    Biaya lainnya                                                                      Rp   3.000
                                                                                                ---------------
                                                                                                Rp 30.000

    Laba bersih                                                              Rp  20.000

    Perhitungan margin keuntungan =

    Rp   20.000
    ---------------- x 100% = 16% per hari.
    Rp 125.000
IX. Analisis Keuntungan :
             Pendapatan per bulan :
              Omzet Rp. 125.000 x 30 hari =                                Rp. 3.750.000
              Laba kotor per bulan Rp. 50.000 x 30 Hari =           Rp.  1.500.000
       Keuntungan bersih per bulan :
             (Rp 3.750.000 – Rp.  1.500.000)  =                           Rp.  2.250.000                                   
 X. Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua kalangan, baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus :
-    Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing;
-    Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
-    Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
-    Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.